Viral, Video Perdebatan di Kantor Prudential Picu Polemik Netizen

Viral, Video Perdebatan di Kantor Prudential Picu Polemik Netizen MEDAN- Sebuah video berdurasi 2 menit 39 detik yang diunggah akun Instagra...

MEDAN- Sebuah video berdurasi 2 menit 39 detik yang diunggah akun Instagram @anti.fraud.insurance2024 menjadi viral dan memicu perbincangan di media sosial.

Video tersebut menampilkan perdebatan antara keluarga nasabah dengan petugas Prudential di kantor Prudential yang berlokasi di Hotel JW Marriott, Medan.

Dalam keterangan videonya, akun tersebut menulis, "Viral klaim dinego 100 juta oleh @Prudential Indonesia hati-hati janji manis, bikin tragis."

Video itu memperlihatkan keluarga nasabah meminta penjelasan terkait lambatnya proses klaim asuransi mereka.

Namun, pihak Prudential menolak memberikan informasi lebih lanjut karena yang hadir bukan nasabah langsung.

Selain itu, pihak asuransi menyatakan bahwa surat kuasa yang dibawa keluarga nasabah dianggap tidak berlaku.

Video ini memicu berbagai tanggapan dari warganet.

Beberapa menyoroti pengalaman buruk mereka dengan asuransi, sementara yang lain memberikan pandangan netral atau bahkan positif tentang layanan asuransi.

Herwan Noris: "Prudential itu banyak korban, termasuk istri Rp50 juta."

Shimot Ceselia: "Wkwk bapakku udah masuk berapa tahun di Prudential, eh pas mau udahan cuma dapet sekitar 4/5 juta gitu 😁😂."

Ammar: "Lapor Wapres Gibran aja 🥰."

Niken: "Aku juga pernah dirugikan Prudential, dua polis."

Bang Arie Nababan: "Bukan membela ibu itu, tetapi apa yang dikatakan ibu itu benar. Pihak asuransi hanya bisa menjelaskan kepada yang bersangkutan sesuai buku polis. Jika pihak lain ingin masuk, harus ada surat kuasa pendampingan."

Herman Ginting: "Ah, nggak tahu lah. Orang kok semua ngaku kecewa sama asuransi, sementara aku merasa sangat terbantu dengan adanya asuransi. Aku jauh dari anak-anak, saat mereka sakit tinggal ke RS, udah beres semua, nggak ribet."

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Prudential Indonesia terkait video tersebut.

(*)